Berita Fundamental
Pasar saham Asia sebagian besar diperdagangkan dalam range ketat pada perdagangan Jumat (15/11/2024), di tengah meningkatnya kehati-hatian atas kebijakan suku bunga AS, sementara investor mencerna data ekonomi beragam dari Jepang dan Tiongkok.
Komentar Powell sejalan dengan laporan inflasi yang kuat membuat para trader mengimbangi harapan pemangkasan suku bunga bulan Desember.
Powell mengatakan bahwa Fed atau bank sentral tidak perlu terburu-buru untuk memangkas suku bunganya karena ekonomi AS masih cukup kuat. Ini sejalan dengan komentar pejabat FED lainnya.
Sementara itu, yield Treasury dan dolar AS terlihat meningkat. Pasar akan menantikan laporan penjualan ritel yang bisa mencerminkan pertumbuhan ekonomi AS.
Dolar AS masih terus menguat terhadap mata uang utama lainnya, yaitu diperdagangkan pada level tertinggi dalam satu tahun dan menuju kenaikan untuk sesi kelima berturut-turut, didorong oleh harapan pasar sejak Presiden terpilih Donald Trump secara dramatis akan kembali ke Gedung Putih.
Outlook GBPUSD
GBPUSD kembali bergerak bearish meski ada usaha rebound menjelang akhir sesi yang ditutup bearish pada perdagangan kemarin. GBPUSD berkisar dekat low 1.2647 dan berusaha rebound menguji resistance 1.2713 dan 1.2762. Tekanan bearish membuka peluang GBPUSD untuk bergerak sideways untuk mengimbangi usaha reboundnnya.
Sementara gerak bearish juga masih akan terbatas di 1.2623 dan paling jauh adalah 1.2581.
Resistance: 1.2713, 1.2762
Support: 1.2623, 1.2581